Wednesday, May 13, 2020

Elle L'Aime A la Folie by Lolita Lempicka (2014)





Nama parfum ini mengingatkan saya pada Tinkerbell. Mungkin karena ini Lolita Lempicka. Iseng-iseng mencari artinya di google translate, yang didapat adalah She Loves Him to Madness. Terjemahan yang tercantum di sampulnya: Truly, Madly, Deeply. Lumayan intens untuk nama sebuah parfum.

Banyak orang yang takut pada bunga melati karena memiliki asosiasi tentang kematian, tetapi saya suka aroma melati. Melati yang tumbuh di Indonesia memberikan kesan segar, tapi juga 'berisi'; itu yang membuat saya membeli sampel Elle L'Aime A la Folie. Komposisinya terdiri dari melati dan amber, dengan nama yang manis, plus it's Lolita Lempicka dan saya sudah lama penasaran ingin mencoba karakter aromanya.


Saya tidak akan beli full bottle sebelum benar-benar yakin. Prinsip saya jadilah fragrance enthusiast yang hemat, hahaha. Memang, saya jadinya tidak mudah tergoda untuk beli yang mahal-mahal, tetapi malah jadi sering membeli sample kecil-kecil karena merasa mereka murah. Salah satunya adalah parfum ini. 

Elle L'Aime A la Folie adalah turunan (flanker) dari parfum Elle L'Aime, yang rilis setahun sebelumnya. Lolita Lempicka memang punya imej whimsical, seperti muncul dari negeri dongeng dan unik. 

Misalnya, rilisan utamanya, Lolita Lempicka dibungkus dalam botol berbentuk apel yang melompat dari dunia disney. Bukan tipe merek yang akan saya lirik pokoknya. 

Komposisinya memang cukup 'berat'. Parfum ini sama sekali nggak bisa dipakai di siang hari, apalagi kalau cuaca panas. Bisa mabuk. Tapi kalau dicoba di cuaca dingin, nyaman sekali - it's a bit nostalgic; mengingatkan saya pada parfum yang tercium dari pakaian nenek saya dulu, mungkin karena melati, ya? Tapi kesannya tidak tua, kok. 



Secara umum, pembukanya tajam dan tangy, (karena ada jeruk di dalamnya) yang kemudian bertransformasi jadi aroma manis dan herbal sebagai penutup. Intens dan lekat di kulit, sesuai dengan namanya.

Parfum ini kental, dan bukan tipe yang akan saya pakai sehari-hari. (Setelah mencoba ini, saya yakin saya nggak bakal cocok sama Kenanga.) Lebih spesifik lagi, sepertinya kalau dipakai terlalu banyak di sekitar orang yang tidak biasa dengan parfum, akan mengganggu. Meskipun ketika saya pakai, aromanya termasuk cepat hilang.

Tetapi kayaknya ini bisa saya pakai saat hendak tidur, untuk membantu agar lebih nyenyak. Nostalgia melati yang intens dan creamy mengingatkan saya pada parfum orang-orang dewasa yang menemani tidur saat kecil - satu aspek yang membuat saya senang mengeksplorasi, karena setiap aroma punya memori masing-masing. :)

Elle L'Aime A la Folie terdiri dari notes Bergamot, Mandarin, Jasmine, Ylang-ylang, Amber, Myrrh, dan Sandalwood.

Post a Comment

mari berbagi dengan menulis komentar :) mampir juga ke blog personal saya di tinydolce.com ya :) mohon jangan mencantumkan link hidup, untuk link hidup akan langsung saya hapus.